Jumat, 18 Oktober 2013

Andi Mallarangeng santap tahu dan sayur asem di Rutan KPK

Sehari setelah dibui, tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan proyek Pusat Pendidikan Pelatihan serta Sekolah Olahraga Nasional di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, AAM (Andi Alifian Mallarangeng), hari ini dijenguk oleh adiknya, Rizal Mallarangeng, beserta tim kuasa hukumnya Harry Ponto, Ifdhal Kasim dan Luhut Pangaribuan. Usai membesuk, Rizal yang akrab disapa Chelly menceritakan soal menu makanan kakaknya saat sarapan, setelah melewatkan satu malam di sel KPK.

Menurut Rizal, menu sarapan kakaknya cukup sederhana. Tetapi, lanjut dia, dari cerita kakaknya yang mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu nampak puas menyantap jatah makan yang diberikan KPK.

"Menariknya begini. Makan cuma nasi dengan sekerat tahu. Tapi dia (Andi) ceritakan sambil tertawa dan tidak kelihatan orang susah," kata Rizal kepada awak media, selepas menjenguk Andi di Rutan KPK, Jakarta, Jumat (17/10).

Rizal menambahkan, Andi bercerita juga diberi jatah makan sayur asem. Saat makan, lanjut dia, Andi mengaku sempat diberi sambal oleh teman satu selnya. Dia mengaku hari ini belum membawakan bekal makanan buat kakaknya.

"Kita kan belum tahu boleh atau enggak. Kita akan bawa," ujar Rizal.

Menurut anggota tim kuasa hukum Andi, Luhut, kliennya berbagi kamar dengan dua tahanan lainnya. Dia mengatakan kondisi Rutan KPK cukup baik.

"Dia (Andi) di dalam satu kamar bertiga. Cukup baik di dalam tahanan, ya sesuai ketentuan," kata Luhut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar